Minggu, 29 Mei 2016

FILOSOFI DARI SEBUAH TENDA

FILOSOFI DARI SEBUAH TENDA

Setiap orang pasti punya seperkumpulan orang-orang, membentuk sebuah grup yang kerjaannya tiap hari saling hina-hinaan satu sama lain, tapi kompak kalo lagi ngehina orang lain. Dan untuk menjadi sebuah group yang solid, orang-orang didalamnya harus mengikuti filosofi tenda.

Apa itu filosofi tenda? Bayangkan kamu lagi pergi camping. Untuk memasang sebuah tenda, kamu pasti butuh beberapa alat dan bahan. Jika ada salah satu alat atau bahan yang hilang, tenda itu tidak dapat berdiri kokoh. Sama halnya dengan sebuah group pertemanan, dibutuhkan orang-orang yang fungsinya berbeda-beda, membentuk sebuah group yang kokoh.

1. Kain
Kain yang membentuk sebuah tenda. Jadi, teman macam kain ini yang membentuk sebuah group, arah tujuan geng tersebut kemana. Teman macam kain ini juga yang merepresentasikan groupnya. Bisa diistilahkan sebagai ‘ketua group’. Contohnya kalau ada group wanita semua, nah yang paling cantik itu yang jadi kain atau ketua group.

2. Paku
Paku membuat tenda melekat di tanah, sehingga tenda tidak rubuh atau terbawa angin. Teman macam paku adalah orang yang membuat anggota-anggota di group itu solid dan tetap lekat satu sama lain. Biasanya teman macam paku ini yang paling extrovert di grup, paling suka membuka pembicaraan dan berinteraksi dengan teman segengnya.

3. Tali
Tali menopang tenda, dan memberikan support agar bisa terbentuk bentuk tenda. Teman macam tali selalu berpikir positif, dan memberikan support bagi teman-temannya satu group. Group yang bagus adalah group yang isinya orang-orang bahagia, kan?

4. Kasur / sleeping bag
Tidur di tenda tidak akan nyaman kalau tidak ada kasurnya. Pas bangun nanti, badan bisa pegal-pegal dan sakit semua. Teman macam kasur ini adalah orang yang bisa membuat semua teman-teman segroupnya merasa nyaman berada di geng tersebut. Biasanya, orang ini adalah yang paling enak dipandang, atau yang punya selera humor paling gila.

5. Garam
Seringkali garam dipandang sebelah mata karena letaknya yang di luar tenda, padahal memiliki fungsi penting dalam tenda itu. Garam mengusir dan melindungi dari binatang buas yang ingin masuk ke dalam tenda tersebut. Teman macam garam adalah orang yang melindungi group dari serangan luar. Dia yang akan maju pertama kali untuk membela groupnya sendiri.

6. Tenda rusak yang udah ditinggalkan, nggak dipake lagi.
Siapa lagi ini kalau bukan, mantan.

Tidak dapat dipungkiri lagi, sifat orang itu berbeda-beda. Dalam membentuk sebuah group yang kompak, sifat-sifat itu harus disatukan untuk saling melengkapi, bukannya untuk membeda-bedakan orang. Jadi, jangan cuma berteman dengan orang yang sifatnya sama, tapi keluarlah dan cari teman-teman yang unik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar